sudah hampir 5 musim gugur kami lewati di negeri sakura ini.... waktu pun kian berlalu....hihhhihi
udah lama juga yah rasanya saya tidak menulis....seperti biasa....sibuk gak jelas..susahnya mengefektifkan waktu, selalu ada saja bentrok sama males....apalagi sekarang sudah mulai musim gugur yang udara dan tiupan anginnya murip musim dingin.... oh bumi..... naha atuhhhhh....
mendengar kabar yang menyedihkan tentang indonesia membuat semakin tersayat hati.... rasanya gak ada yang bisa saya lakukan kecuali berdoa dan bersama teman teman membuat acara penggalangan dana untuk merapi....
saya jadi teringat pada seorang jepang yang sangat dermawan dan berhati mulia, beliau adalah seorang jepang, dokter dan ditugaskan kerja sebagai dokter di Sudan, bersama keluarganya bertahun mereka tinggal di negeri afrika itu dan di sebuah desa kecil.... singkat cerita, jatah tugas beliau selesai dan negara memnariknya pulang...tapi apa yang beliau lakukan....???? dia tidak pulang tetapi mengabdi dan berjuang untuk desa tersebut...dan ajaibnya...dia mengundurkan diri sebagai dokter pemerintah...padahal gajinya yang deretan Nol nya panjang dia tinggalkan.... demi kemanusian.....saya benar benar tersentuh dengan cerita tentang beliau di televisi... tetapi sebelomnya sempat bertemu di sebuah acara di kitakyushu ini....(sayang saya tidak berfoto bersama pas ketemu..hihiihi) berawal dari pengobatan untuk orang orang di sebuah desa di sudan, kemudian berjuang ersama beberapa teman lamanya di kitakyushu...mereka membentuk sebuah NGO , dengan penggalangan dana untuk kelanjutan pendidikan para wanita di desa tersebut dan untuk membangun desa tersebut serta fasilitas kesehatan..... wah hebat, bulan depan akan ada diskusi panel dengan beliau dan mantan duta besar jepang untuk sudan.. dengan thema..."Anata wa nani o dekirukoto......"... ( Apa yang bisa anda lakukan..??
semoga pada acara tersbeut saya bisa datang...., saya ingin mempelajari bagaimana dan apa yang dilakukan untuk menolong sesama....saya juga ingin melakukannya untuk indonesia.... tapi kalo harus seperti beliau....wow..nampaknya gak mungkiiiiiiinnnnnnn.......pesimis.com
berita lain lagi, bulan lalu saya diberikan kesempatan menjadi penerjemah untuk training pengelolaan sampah di kota ini, diikuti oleh peserta training dari indonesia dengan jumlah 23 orang...seneng bangeut, selain bisa bertemu dengan bapak dan ibu pejabat negara ku, banyak ilmu yang saya dapet juga tentang pengelolaan sampah dan lingkungan hidup ...yang menjadi masalah besar....saat ini kota kota besar di indonesia sedang berusaha menekan perkembangan membludaknya sampah.....dengan salah satu nya sampah organik di buat jadi kompos dan hasil komposnya digunakan untuk menyuburkan tanaman atau bila berlebih untuk di jual ...
tapi teryata masalah yang dihadapi tidak semudah membuat kompos..... huhuhuhuhu ternyata yah...sampah memang sumber masalah/.//.. tapi yang bisa dilakukan setidaknya membelajartkan masyarakat mengenai bagaimana mengubah sampah menjadi barang yang bisa id gunakan lagi...yah jadi kompos itu....
berfoto bersama Takakura san...yang ngetop dengan keranjang takakura ..hihihhi , memang ahli dalam bidang kompos dan pengelolaan sampah, saya datang ke sebuah pertanian yang dalam menumbuhkan tanamannya tidak menggunakan bahan bahan kimia sebagai pupuk dan tidak menggunakan obat obatan sebaik pengusir hama, tetapi semuanya menggunakan bahan alami, jadi hasil dari sayur sayurannya adalah benar benar terbebas dari bahan kimia.....
di jepang ini mulai banyak masyarakat yang lebih menggemari sayuran yang ditanam tanpa pupuk kimia.... selain sehat,b ersih dan.......(sambil mikir....apa yah...)
teknik mengomposkan sampah organik ini sudah mulai di cobadi Makasar,palembang,tarakan,balikpapan dan jakarta sebagai kota percontohan... semoga berhasil
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment