Thursday 18 November 2010

Kakak dan Ade Lili

Terkadang ada saudara dan teman yang bertanya tentang Kakak dan Ade lili.....
"sudah sebesar apa????...."Bisa Bahasa Indonesia gak..??? " kapan pulang....

Iyah yah....., pasti banyak yang penasaran , sekarang Kakak dan Ade lili udah sebesar apa dan sudah pintar apa....waktu meninggalkan Indonesia Kakak masih kelas 1 SD dan Ade Lili masih 3 tahun....Tidak banyak kemampuan yang bisa kakak tampilkan saat itu, kecuali juara bernyanyi di sekolah nya di SD Madani , dan sekarang..... Kakak tergabung dalam kelompok paduan suara milik Kitakyushu Shi, begitu juga Ade Lili yang akrab di panggil Hachan.... dulu bicara pun belom lancar, tapi sekarang..... bermain piano sudah ikut konser...dan tahun depan kakak dan ade lili akan bermain konser di gedung konser Wakamatsu.....sebuah pertunjukan konser besar yang berkelas di sebuah gedung konser tua ....sudah hampir 100 tahun gedung tersebut digunakan untuk konser piano di kota ini.....

sejak terpilihnya kakak dan ade Lili di kelompok paduan suara kota ini.....Papi jadi sibuk setiap sabtu dan minggu mengantar jemput dan menunggui mereka berlatih....
ajaib...suara kakak dan lili ternyata benar benar bagus..... subhanallah....

Dalam keseharian saya agak galak bila melatih piano mereka... saya mewajibkan kakak dan hachan untuk berlatih piano di rumah minimal 30 menit sehari..., dan seminggu sekali belajar bersama guru piano yang lebih profesional....

mungkin saya yang termasuk memaksakan anak anak belajar piano.....yang saya pikirkan, bahwa anak saya harus memiliki suatu kemampuan tertentu yang bisa dia banggakan nantinya, mau gak mau harus BISAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
saya memupuknya sejak mereka kecil, memupuk untuk suka dengan suara piano... selain itu, saya juga sering mengajak anak anak dan papi nonton pertunjukan konser musik, konser piano, melihat bahwa ada banyak pemain musik dan bermain itu tanoshiiiiiiiii......
buat saya, anak anak menonton konser merupakan pembelajarn juga...salah satunya pembelajaran menghormati karya orang lain....dan berharap mereka berdua termotivasi....

Kakak pernah bilang kalau dia ingin mulai belajar Flute.... Papi sudah membelikannya, tapi kesempatan untuk belajar Flute belom saja ada, selain belajar Flute sangat mahal.... waktu kakak juga belom ada yang senggang....

ada banyak hal yang saya bangga pada Kakak, berkali kali hasil karyanya di pajang di pusat pendidikan kota dan propinsi dan berlembar lembar juga penghargaan yang dia terima.... alhamdulillah.....
Guru kelasnya juga berkali kali memujinya......
walaupun penampilannya Kakak agak judes, tyapi sebenarnya hatinya baik...kalo sudah kenal..kakak teman yang enak di ajak bicara.... tapi jangan salah, kakak itu sangat banyak aturan... layaknya anak anak jepag di sini....
jangan sekali kali buang sampah dan melanggar aturan penyeberangan jalan di depan kakak, bisa b isa di bentak abis....hihihi
kadang akdang kakak suka marah marah abis kalo sedang mengantar teman temanyang datang dari indonesia....dia suka kesel sendiri....ko gak disiplin yah...katanya...hiii

berbeda dengan ade lili yang lebih banyak tersenyum dan selalu langsung akrab dengan siapapun , tanpa protes.... suaranya yang mirip bangeut sama anak anak jepang dan mukanya selalu nampak polos....., rajin beberes dan gemar sama kerapihan./....

setiap napas saya bersyukur pada Allah SWT dikaruniai dua putri cantik dan sehat, karena itu lah hal yang paling membuat saya bahagia.....
saya sering melihat beberapa orang teman dan disekitar saya yang kebetulan di uji sama Allah dengan di titipkannya anak yang sakit atau anak yang agak susah di atur....., Ya Allah ..lindungilah keluarga kami dari segala kesusahan.......

musim gugur

sudah hampir 5 musim gugur kami lewati di negeri sakura ini.... waktu pun kian berlalu....hihhhihi
udah lama juga yah rasanya saya tidak menulis....seperti biasa....sibuk gak jelas..susahnya mengefektifkan waktu, selalu ada saja bentrok sama males....apalagi sekarang sudah mulai musim gugur yang udara dan tiupan anginnya murip musim dingin.... oh bumi..... naha atuhhhhh....

mendengar kabar yang menyedihkan tentang indonesia membuat semakin tersayat hati.... rasanya gak ada yang bisa saya lakukan kecuali berdoa dan bersama teman teman membuat acara penggalangan dana untuk merapi....

saya jadi teringat pada seorang jepang yang sangat dermawan dan berhati mulia, beliau adalah seorang jepang, dokter dan ditugaskan kerja sebagai dokter di Sudan, bersama keluarganya bertahun mereka tinggal di negeri afrika itu dan di sebuah desa kecil.... singkat cerita, jatah tugas beliau selesai dan negara memnariknya pulang...tapi apa yang beliau lakukan....???? dia tidak pulang tetapi mengabdi dan berjuang untuk desa tersebut...dan ajaibnya...dia mengundurkan diri sebagai dokter pemerintah...padahal gajinya yang deretan Nol nya panjang dia tinggalkan.... demi kemanusian.....saya benar benar tersentuh dengan cerita tentang beliau di televisi... tetapi sebelomnya sempat bertemu di sebuah acara di kitakyushu ini....(sayang saya tidak berfoto bersama pas ketemu..hihiihi) berawal dari pengobatan untuk orang orang di sebuah desa di sudan, kemudian berjuang ersama beberapa teman lamanya di kitakyushu...mereka membentuk sebuah NGO , dengan penggalangan dana untuk kelanjutan pendidikan para wanita di desa tersebut dan untuk membangun desa tersebut serta fasilitas kesehatan..... wah hebat, bulan depan akan ada diskusi panel dengan beliau dan mantan duta besar jepang untuk sudan.. dengan thema..."Anata wa nani o dekirukoto......"... ( Apa yang bisa anda lakukan..??
semoga pada acara tersbeut saya bisa datang...., saya ingin mempelajari bagaimana dan apa yang dilakukan untuk menolong sesama....saya juga ingin melakukannya untuk indonesia.... tapi kalo harus seperti beliau....wow..nampaknya gak mungkiiiiiiinnnnnnn.......pesimis.com

berita lain lagi, bulan lalu saya diberikan kesempatan menjadi penerjemah untuk training pengelolaan sampah di kota ini, diikuti oleh peserta training dari indonesia dengan jumlah 23 orang...seneng bangeut, selain bisa bertemu dengan bapak dan ibu pejabat negara ku, banyak ilmu yang saya dapet juga tentang pengelolaan sampah dan lingkungan hidup ...yang menjadi masalah besar....saat ini kota kota besar di indonesia sedang berusaha menekan perkembangan membludaknya sampah.....dengan salah satu nya sampah organik di buat jadi kompos dan hasil komposnya digunakan untuk menyuburkan tanaman atau bila berlebih untuk di jual ...
tapi teryata masalah yang dihadapi tidak semudah membuat kompos..... huhuhuhuhu ternyata yah...sampah memang sumber masalah/.//.. tapi yang bisa dilakukan setidaknya membelajartkan masyarakat mengenai bagaimana mengubah sampah menjadi barang yang bisa id gunakan lagi...yah jadi kompos itu....

berfoto bersama Takakura san...yang ngetop dengan keranjang takakura ..hihihhi , memang ahli dalam bidang kompos dan pengelolaan sampah, saya datang ke sebuah pertanian yang dalam menumbuhkan tanamannya tidak menggunakan bahan bahan kimia sebagai pupuk dan tidak menggunakan obat obatan sebaik pengusir hama, tetapi semuanya menggunakan bahan alami, jadi hasil dari sayur sayurannya adalah benar benar terbebas dari bahan kimia.....
di jepang ini mulai banyak masyarakat yang lebih menggemari sayuran yang ditanam tanpa pupuk kimia.... selain sehat,b ersih dan.......(sambil mikir....apa yah...)
teknik mengomposkan sampah organik ini sudah mulai di cobadi Makasar,palembang,tarakan,balikpapan dan jakarta sebagai kota percontohan... semoga berhasil