memasuki musim gugur ini, banyak sekali acar acara yang di gelar....konser musik ....festival makanan, festival bunga...ah banyak deh... nanti di kasih lihat fotonya yah...
ja ne
Saturday 24 October 2009
Sumbangan gempa Padang
Berita sedih yang berasal dari Padang membuat kami warga Indonesia dio kota ini sangat sedih dan.......(Apalagi saudara saya juga banyak di kota padang)...
akhirnya dengankesepakatan bersama, kami menggelar posko bantuan gempa di depan statiun kokura, alhamdulilah banyak juga yang membantu, dari warga bangsa lain dan teman teman sesama indonesia...alhamdulillah dapatnya besar juga, 190.000 yen, untuk 2 hari, uangnya langsung dikirim ke PPI Fukuoka, di gabung dengan sumbangan di fukuoka....
dari sekian cerita....ketika menggelar pos sumbangan, ada banyak cerita lucu, dari mulai yang di shooting TV NHK ato di wawancara, ato tanya tanya orng jepang, ato... banyak lahanginm besar selama meminta sumbangan.....tapi seneng bangeut, temen temen juga semangat bangeut....
Ada hal yang membuat saya sangat terenyuh, salah satu teman Papi, punya teman lagi...dia menitipkan sumbangan sebesar 20.000 yen, saya dan papi sempat kaget juga...sebegitu besarnya dia menyumbangkan uangnya, sementara biasanya...orang menyumbang sekitar 100 sampai 1000 yen, ternyata ngobrol punya ngobrol.....dia dengan ridho memberikan uangnya 20.000 yen, kerjanya setiap hari menerjemahkan bahasa jepang ke bhs inggris, atau bhs inggris ke jepang...dan dikerjakan di rumahm ternyata dia dalam keadaan sakit parah, tapi untuk mel.upakan sakitnya dia bekerja sebagai penerjemah....hebat,,,,dalam sakit pun dia masih melakukan sesuatu, bukan karena uang...karena dulu dia pernah bekerja dan menabung uang cukup banyak.....
dia bilang..."saya dapat merasakan rasanya menjadi orang sakit, dengan sedikit dari sumbangan saya, saya ingin berbagi.....semoga ini berarti untuk orang orang yang membutuhkan......,"katanya, saya menahan tangis ketika mendengarnya......
Ada hal yang paling menarik, dia tidak berfikir masalah suku bangsa dan agama....buat dia menolong siapa pun adalah berarti......duh jadi malu.....
dalam sakitpun dia masih bekerja.....menghargai kemampuannya.....dalam sakitpun dia masih mau menyumbang......
terima kasih untuk bantuannya, semoga dapat meringankan beban sodara kita yang terkena musibah.
akhirnya dengankesepakatan bersama, kami menggelar posko bantuan gempa di depan statiun kokura, alhamdulilah banyak juga yang membantu, dari warga bangsa lain dan teman teman sesama indonesia...alhamdulillah dapatnya besar juga, 190.000 yen, untuk 2 hari, uangnya langsung dikirim ke PPI Fukuoka, di gabung dengan sumbangan di fukuoka....
dari sekian cerita....ketika menggelar pos sumbangan, ada banyak cerita lucu, dari mulai yang di shooting TV NHK ato di wawancara, ato tanya tanya orng jepang, ato... banyak lahanginm besar selama meminta sumbangan.....tapi seneng bangeut, temen temen juga semangat bangeut....
Ada hal yang membuat saya sangat terenyuh, salah satu teman Papi, punya teman lagi...dia menitipkan sumbangan sebesar 20.000 yen, saya dan papi sempat kaget juga...sebegitu besarnya dia menyumbangkan uangnya, sementara biasanya...orang menyumbang sekitar 100 sampai 1000 yen, ternyata ngobrol punya ngobrol.....dia dengan ridho memberikan uangnya 20.000 yen, kerjanya setiap hari menerjemahkan bahasa jepang ke bhs inggris, atau bhs inggris ke jepang...dan dikerjakan di rumahm ternyata dia dalam keadaan sakit parah, tapi untuk mel.upakan sakitnya dia bekerja sebagai penerjemah....hebat,,,,dalam sakit pun dia masih melakukan sesuatu, bukan karena uang...karena dulu dia pernah bekerja dan menabung uang cukup banyak.....
dia bilang..."saya dapat merasakan rasanya menjadi orang sakit, dengan sedikit dari sumbangan saya, saya ingin berbagi.....semoga ini berarti untuk orang orang yang membutuhkan......,"katanya, saya menahan tangis ketika mendengarnya......
Ada hal yang paling menarik, dia tidak berfikir masalah suku bangsa dan agama....buat dia menolong siapa pun adalah berarti......duh jadi malu.....
dalam sakitpun dia masih bekerja.....menghargai kemampuannya.....dalam sakitpun dia masih mau menyumbang......
terima kasih untuk bantuannya, semoga dapat meringankan beban sodara kita yang terkena musibah.
Wednesday 7 October 2009
Jazz di Mojiko
24 agustus kemarin, di Mojiko ada acara....matsuri...gitu org jepang memanggilnya....acara yang berpusat di Mojiko dekat jembatan besar...digelar di berbagao bagian, misalnya pasar makanan yang berupa tenda tenda makanan yang menyuguhkan jajan nan jepang, seperti takoyaki, kakigori,mainan ikan ikannan, watagasi....sampai kebab juga ada....sayang kebab nya gak halal, jadinya gak bisa beli deh...hikshikshikshiks
warung warung ini digelar dipinggir pertokoan yang menghadap ke air dan dermaga...di sisi depan, bila kita hendak memasuki are dermaga....ada lapangan besar yang biasanya di pake untuk duduk duduk dengan kursi kayunya.....deket jalan kereta, disitu menggelar barang barang nature dan antique....dari mulai gaya gaya antique eropa sampai ke gaya nature country....
gak lupa juga di gelar makanan dan kue kue gaya eropa juga.,..hihihihi lihatnya aja yang seneng, belinya mah mikir mikir lagi.... bayangkan saja untuk sebuah kantong hp ukuran iPhone, harganya bisa sampai 2000 yen nan...halahhhhhh.....padahal cuman dari kain katun biasa...hihihihihih
aku juga bisa bikin.......hahahahahahha(ini kesel soalnya pengen tapi harganya mahal....)
malah aku menemukan sebuah pot kecil dengan daun yang cuman sedikit, tapi potnya uniiiiikkkk bangeut, dengan warna pastel dan dipitain.;..pokoknya lucu lah....harganya manteng di 1000 yen, oadahal kalo kita mau kreatif dateng aja ke toko 100yen nan disana banyak beraneka ragam pohon hiasan yang kecil dan tinggal pilih potnya dan beli pita yanhg salem dan menyesuaikannya.....
lho ko jadi cerita pameran...???
nah di acara itu, di salah satu gedung di Mojiko itu...gedung tua berbata merah, di gelar Jazz sexsophone....pas kita dateng.... Murakami san dan istrinya sudah menunggu kami, kebetulan beliau lah yang memberi tahu kami kalo di mojiko ada jazz.... Murakami san adalah teman kami yang tinggal di Mojiko, beliau tahu kalo kami sekeluarga penggemar musik ....
dan beliau juga tahu kami suka datang ke konser konser musik .....makanya kalo ada konser apapun...yang alatnya ditiup ato dipukul bunyi....beliau suka kasih tahu kami....
Di gedung yang berkapasitas 300 org an disini....rasanya penuh sesak...sebagian penonton bisa duduk dan sebagian lagi berdiri, kami datang kesiangan jadi harus rela berdiri di belakaaaanggggggg. untung lah ada 2 wanita jepang cantik yang baik hati dan memberikan tempat duduknya pada kakak dan lili.....
Lagu lagu yang di sajikan juga membuat kami ikut berirama....malah di beberapa lagu penonton di minat bertepuk sesuai irama...
kakak dan lili menikmai juga.....karena ada banyak lagu yang di suguhkan mereka sudah mengenalnya...jadi gak booring....
malah di detik detik acara berakhir, lili terlelap tidur dengan nikmatnya....
Biasa.....kalo lili suka tertidur di tengah tengah konser....hahahahhahaahaaaa
dan Papi akan dengan susah payah mengendongnya keluar...maklumlah sekarang badanya sudah tinggi dan berat....hihihihihi
warung warung ini digelar dipinggir pertokoan yang menghadap ke air dan dermaga...di sisi depan, bila kita hendak memasuki are dermaga....ada lapangan besar yang biasanya di pake untuk duduk duduk dengan kursi kayunya.....deket jalan kereta, disitu menggelar barang barang nature dan antique....dari mulai gaya gaya antique eropa sampai ke gaya nature country....
gak lupa juga di gelar makanan dan kue kue gaya eropa juga.,..hihihihi lihatnya aja yang seneng, belinya mah mikir mikir lagi.... bayangkan saja untuk sebuah kantong hp ukuran iPhone, harganya bisa sampai 2000 yen nan...halahhhhhh.....padahal cuman dari kain katun biasa...hihihihihih
aku juga bisa bikin.......hahahahahahha(ini kesel soalnya pengen tapi harganya mahal....)
malah aku menemukan sebuah pot kecil dengan daun yang cuman sedikit, tapi potnya uniiiiikkkk bangeut, dengan warna pastel dan dipitain.;..pokoknya lucu lah....harganya manteng di 1000 yen, oadahal kalo kita mau kreatif dateng aja ke toko 100yen nan disana banyak beraneka ragam pohon hiasan yang kecil dan tinggal pilih potnya dan beli pita yanhg salem dan menyesuaikannya.....
lho ko jadi cerita pameran...???
nah di acara itu, di salah satu gedung di Mojiko itu...gedung tua berbata merah, di gelar Jazz sexsophone....pas kita dateng.... Murakami san dan istrinya sudah menunggu kami, kebetulan beliau lah yang memberi tahu kami kalo di mojiko ada jazz.... Murakami san adalah teman kami yang tinggal di Mojiko, beliau tahu kalo kami sekeluarga penggemar musik ....
dan beliau juga tahu kami suka datang ke konser konser musik .....makanya kalo ada konser apapun...yang alatnya ditiup ato dipukul bunyi....beliau suka kasih tahu kami....
Di gedung yang berkapasitas 300 org an disini....rasanya penuh sesak...sebagian penonton bisa duduk dan sebagian lagi berdiri, kami datang kesiangan jadi harus rela berdiri di belakaaaanggggggg. untung lah ada 2 wanita jepang cantik yang baik hati dan memberikan tempat duduknya pada kakak dan lili.....
Lagu lagu yang di sajikan juga membuat kami ikut berirama....malah di beberapa lagu penonton di minat bertepuk sesuai irama...
kakak dan lili menikmai juga.....karena ada banyak lagu yang di suguhkan mereka sudah mengenalnya...jadi gak booring....
malah di detik detik acara berakhir, lili terlelap tidur dengan nikmatnya....
Biasa.....kalo lili suka tertidur di tengah tengah konser....hahahahhahaahaaaa
dan Papi akan dengan susah payah mengendongnya keluar...maklumlah sekarang badanya sudah tinggi dan berat....hihihihihi
Subscribe to:
Posts (Atom)
