Salah satu sahabatku yang tinggal di Apartemenku ada yang berasal dari Palestine, cantik, baik dan jago bangeut masak, kami ,......sesama warga muslim...ibu ibunya sering lho diundang makan masakannya. Malah aku sering juga diajari berbagai masakan dan kue....wal hasil sekarang saya jadi jagionya masak...hihihihihi
Mau tahu??? Spagety, Pizza, Guratan....salad... cheesse cake....pokokke segala masakan yang bisa bikin badan melar seketika, aku jadi jago nya hihihihihi
Sejak serangan Israel ke Palestine, saya belom bertemu dengannya ., saya hanya mengirim sms ...isinya ikut berduka atas yang terjadi di negaranya..dan menanyakan kabar keluarganya... saya tahu dan kita semua tahu...bahwa semua warga muslim sedang bersedih atas serangan biadab tersebut.
Berkali kali dia telpone saya, untuk sekedar bercerita dan melepaskan kesedihannya, tap saya yang sibuk kerja di akhir tahun ini sangat lelah dan gak ada waktu buat berkunjung.
Tapi..kemarin sore, kebetulan saya akan pergi ke spina, buat belanja...eh ketemu Waffa...begitu saya memanggilnya, dengan baju lengkap akan pergi jalan jalan....ternyata dia sedang benar benar sewdih dan ingin pergi ke..... kemana aja yang penting gak di rumah,....gitu katanya. Kami berjalan sambil bercerita cerita ringan...... ternyata toko makanan yang kami tuju ... tutup.... karena memang hari itu tgl 1 januari.
Ngobrol bentar di tepi jalan,..,...tapi udara salju begitu mengigit tulang, akhirnya kami putuskan untuk ke Gusto, restaurant langganan kami... sekedar minum coklat panas dan beberapa potong kue..... jadilah kami duduk di restaurant itu sambil bercerita kiri kanan....
Saya mendengarnya cerita dia...yang setiap 2 jam selalu menelpon keluarganya yang ada di palestine, sedih dan.......ah...andai saja aku punya berjuta juta pasukan Jin...akan aku suruh mereka menggempur Israel.... begitu kataku...saking gemesnya... tapi.... nani mo dekinai kara.
cuma bisa berdoa, dia juga bercerita tentang adik adiknya yang masih kecil, yang ketakutan dengr suara bom, bukan cuma itu masih beratus ratus anak kecil yang menangis, yang luka, meninggal....dan kehilangan orang orang yang dicintainya....
Suasana benar benar mencekap, bayangan..semua orang hanya bisa terdiam di dalam rumah, berdoa baca qur an dan saling mendekap....
Dia juga cerita bahwa kemarin Bom menimpa rumah tetangganya...sangat dekat dengan rumahnya...dan tetangga yanng dikenal baik tersebut meninggal...ibu dan 5 orang putrinya, sementara ayahnya se3dang keluar mencari makan.....
Tak bisa kebayangkan kondisi yang mengenaskan di Palestine...
Dia juga bercerita betapa memilukannya.....
"Ketika aku datang ke jepang ini, aku begitu bahagia bisa sampai ke sebuah negara yang besar dan maju, banyak hal yang selama ini tidak pernah aku temukan.... benar benar terpukau dan bahagia.... tapi kamu tahu...apa yang aku ingin kan sekarang...??? kembali ke Palestine dana berada bersama keluargaku, mendekap adik adik ku... dan kalaupun meninggal... aku akan meninggal bersama keluargaku......," Gitu pilunya
Aku hanya bisa menelan ludah.....menahan air mataku jatuh.....
Karena sore itu banyak jepang jepang yang sedang makan doi restaurant dan hampir semuanya melirik kami...aku nyakin mereka juga tahu kalo palestine sedang di gempur abis.....
dan mungkin mereka juga tahu kalo kami warga muslim....
apalagi dengan penampilan sahabatku itu, Cantik , tinggi putih ....pokoknya Palestine bangeut...
Selesai menghabiskan 2 gelas coklat, dan 1 gelas teh hijau...kami pulang ....ditengah salju turun rintik rintik....kami berjalan dengan rasa yang gak karu karuan.
Wah/....lengkaplah rasa sedih kami......
Sesampai di rumah, AKu bercerita pada Papi...dan anak anak tentang kondisi Palestine....
Tapi.............kami hanya bisa berdoa, semoga Allah SWT memberikan keajaiban.... dan mengakhiri serangan ini....
Malamnya aku gak puguh perasaan...membayangkan betapa sedihnya mereka...aku membayangan ...bagaimana sedihnya seorang ibu ..sambil mkendekap anak anaknya dan dengan perasaan yang benar benar terancam...... apakah detik ini, se jam lagi...dua jam lagi..... bom akan menggempur rumahnya, tanpa ada makanan, listrik...gelap dan suasana yang benar benar mencekam....
aku juga membayangan tangis anak anak kecil yang ketakutan....
Jangan kan berfikir masa depan./..besok.... makan apa gak.....mereka sudah benar benar pasrah...
Aku juga membayangan anak anak kecuil yang menahan ;lapar dan haus....betapa mengenaskannyua...
betapa bersyukurnya aku.... anak anakku tertawa riang...selalu gembira...
sementara......dib elahan sana....ada banyak anak yang menangis...
" Yah Allah... sedih sekali......
Malam pun kian larut..... kakak dan ade sudah terlelap tidur......setelah seharian bermain main dengan mainan yang baru kami beli kemarin, Setelah lelah seharian tertawa tawa, nyaman dan tidak ada perasaan terancam, yang mereka takutkan hanyalah pengumuman.... polisi jaga malam... yang selalu rajin memberikan pengumuman agar anak anak tidur cepat di musim dingin ini, supaya tidak sakit dan mengingatkan orang tua untuk selalu menge cek pemanas ruangannya...takut kebakaran.
Yah Allah, betapa bersyukurnya kami....hidup di negeri yang nyaman...tanpa ada rasa ketakutan. betapa bersyukurnya kami.........
Saya Malu sama Allah...... betapa banyaknya keluhan yang saya ajukan pada Allah........ sementara di sana.......
Yah Allah....maaf kan saya....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment