Di awal musim panas, di berbagai wilayah Jepang selalu mengadakan Matsuri...semacam festival atau...apa yah kalo di kita mah....bazar dan peertunjukan dan diakhiri dengan letupan kembang api di tengah malam.....
Beberapa Matsuri sudah mulai di gelar, salah satunya di daerha Nogata, tetangga kota sebelah, dari Kitakyushu pake mobil dengan kecepatan 70km/jam memakan waktu 2 jam deh
Hari itu beberapa pelajar asing diundang untuk membuka stand makanan dan budayanya... wal hasil saya dan papi ..berencana menjual nasi goreng dan agar agar kelapa coklat......, sedangkan negara lain...Malaysia,Vietnam,Cina, Korea, Myamar dan USA.. menggelar makanan khas negaranya.....
Tadinya warga indonesia yang lain semangat ikutan buka stand di acara ini, tapi berhubung banyak aturan yang merugikan....:(
Misalnya, setiap negara harus membayar uang tenda 5000 yen, bayar uang pendaftaran 2500 yen dan kalo tidak laku, panitia tidak akan mengganti modal yang sudah di keluarkan....
wah pada ngeri, trus kita warga Indonesia dan warga lainnya gak bersedia buka stand dengan aturan yang..sangat merugikan itu hahahahahaha
Tapi...akhirnya Kitakyushu International Association...mau modalin kita. Jadinya semua modal ditanggung sama KIA dan kami dibayar untuk masak ...dan jaga stand.
Pas hari H nya..ternyata pengunjung di matsuri itu sedikt bangeut, kalopun ada nampaknya tidak tertarik pada stand stand dari negara asing, sedih bangeut....
saya dan papi jualan nasi goreng, tapi yang laku hanya beberapa porsi saja, sedangkan agar agar hanya laku 5 buah,
Apalagimakanan dari negara lain...lebih gak laku lagi hahahahahaa
yang laku, souvenir dari indonesia ...gelang,kalung ...gaya etnik yang dikirim Om Een untuk kakak dan ade, sama kakak dijual di matsuri... uangnya buat jajan kakak dan ade..... seneng sih kejual...
uangnya di beliin Tas merah muda keluaran sanrio...
Tidak sampai malam kami menunggu stand makanan itu, padahal acara sampai jam 9 malem, jam 5 sore kami pulang dan kami titipkan pada pelajar cina dan vietnam, serta ada oranng KIA..
Besoknya kami menerima laporan dari orang malaysia kalo dagangan mereka sama sekali gak balik modal..malah harga jualnya pun diturun kan tetep saja gak ada yang beli...
wah sedihbangeut... biasanya laku ko
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment