Aisatsu

Kami tinggal di Kitakyushu, didaerah Tobata, daerah ini memang tidak begitu ramme dibandingkan wilayah kitakyushu yang lainnya, Di Tobata bila kita perhatikan, usia lanjutnya lebih banyak dibanding usia mudanya. Ini memang salah satu masalah negara sakura saat ini. Tapi... di Tobata lebih terlihat, apalagi kalo kita keluar di pagi hari banyak sekali usia lansia yang jalan jalan pagi sambil membawa anjing peliharaannya. Selain itu, orang-orang jepang mempunyai kebiasaan menyapa bila berpapasan, tadinya saya agak rikuh..dan sedikit bingung, "soalnya mereka kan nggak kenal sama saya, jadi gimana nyapanya..???.Tapi kemudian saya memperhatikan..ternyata menyapa ..sekedar Aisatsu itu tidak perlu saling kenal dulu...toh nanti bila sering saling menyaopa dan sering bertemu nanti juga bakalan kenal......Jadilah saya ikutan juga gaya mereka ber-aisatsu
Setiap pagi saya melintasi jalan yang sama untuk mengantarkan Ade Liza ke sekolahnya, tidak sampai 15 menit, dan dijalan jalan dan tingkungan tertentu saya selalu bertemu dengan orang yang sama, misalnya.. ketika keluar dari pintu pagar saya bertemu dengan Ojiisan rumah sebelah yang setiap pagi mencuci mobilnya, kemudian saya bilang.."Ohayou..... dan beliau akan menjawab sapaan saya, terus saya menyeberang jalan dan melintas terowongan, biasanya saya bertemudengan ojiisan yang selalu rajin jalan pagi. " Ohayou....Ii tenki desu ne....begitu saya selalu menyapa nya, Pernah suatu hari saya berkesempatan berbincang bincang dengan Ojiisan ini, katanya sejak 5 tahun lalu setelah brenti bekerja, Ojiisan ini rutin berjalan kaki selama 3 jam sehari mengitari daerah Tobata...kalo gak olah raga badannya bisa sakit seharian , katanya..sugoi ne ojiisan.
Belok sedikitsaya akan bertemu dengan Obaasan dengan anjing besarnya. Saya kadang takut soalnya ukuran anjing sangat tidak sepadan dengan ukuran badan Obaasan tersebut. bayangkan kalo anjingnya loncat, bisa bisa obaasan tersebut ikut terbang...kaya di film kartun, :"Ohayou..begitu saya menyapanya....dan dia menjawab sapaan saya.
Belok sedikit..ada SMP Nakabaru, biasanya di gerbang pintu itu ada Bapak Kepala Sekolah berdiri menunggu murid muridnya dateng, :"Ohayou...begitu sapanya, untuk yang satu ini saya selalu kecolongan, selalu beliau yang menyapa duluan.. dan Ade Lli biasanya teriak,....:"Ohayou...
"Iterasai...begitu beliau membalas sapaan Lili.
Lurus sedikit, saya bertemu dengan Obaasan yang sudah berumur 89, setiasppagi ia selalu menyapu halaman rumahnya dengan perlahan lahan walaupun sambil terbungkuk bungkuk. Koleksi bunga-bunganya sangat bagus dan terawat.
Setelah itu saya parkirkan sepeda, dan "Ohayouuuuuuuuuu buat semua guru, orang tua dan murid murid yang berpapasan di gerbang tersebut.
Pulangnya......kembali saya menyebutkan ohayouuuuuu pada mereka yang saya temui di jalan, kadang saya duluan kadang mereka dulu...hihihihi padahal saya selalu berusaha menyapa lebih dulu....jadi dalam 30 menit, saya bisa menyebutkan Ohayou sampai 10-15 kali dan sambil mengangukan kepala juga tersenyum....hihihihihihihi