Hanami

Bulan maret akhir merupakan hari hari mekarnya bunga sakura, di mana mana di tanah jepang ini bermekaran bunga sakura, maka nya jepang disebut juga negeri sakura....
bayangkan satu pohon penuh di poenuhi oleh pink dan putihnya sakura.
di beranda apartemen kami pun, ada 3 pohon sakura besar, dari ruang makan menjadi pemandangan pusat yang indah...malah kalo membuka pintu beranda lebar lebar kita akan melihat dengan jelas dan dekat bunga bunga sakura tersebut.
Sehubungan dengan bermekarannya bunga sakura, budayanya orang jepang, kalo bunga sakura bermekaran maka mereka akan mengadakan makan makan di bawah pohon sakura, sambil bernyanyi dan.....biasanya barbeque. Dengan berbagai kelompok masyarakat...tapi ada juga yang keluarga, kantor, pabrik, teman sekolah...biasanya tumplek ke lapangan sakura dan menggelar tikar. Acara seperti ini disebut HANAMI....
Di hari hari seperti ini, minggu ke 2 bulan april, sakura sudah mulai hilang, kelopaknya sudah mulai terbang tertiup angin di musim semi......
melayanng layang terbawa angin.....lucu sekali seperti salju di siang bolong...
Tadi siang, kami berempat pun hanamian, telat memang dan di lapangan sakura , hanya tinggal beberapa bunga saja, pohonnya sudah mulai ditutupi oleh daun daun hijau muda yang baru muncul.
Tapi....bukan cuman kami yang telat...mungkin, karena ketika kami datang dan menggelar tikar, beberapa keluarga juga ada yang ikut menggelar, malah ada juga..segerombolan orang orang tua yang sedang nyanyi dan makan makan...
Didekat rumah kami,sebuah bukit kecil yang dipenuhi pepohonan, di puncaknya ada lapangan besaaaaaaarrrrrrrrrr di tumbuhi dengan rumput hijau segar di sekelilingnya tumbuh subur pohon sakura, tempat ini sangat terkenal dengan rindangnya pepohonan, malah biasanya di pakai untuk org berolah raga dan lari pagi..
balik lagi ke hanami...
kami berempat makan makan di lapangan dan kakak ade berlari lari ...seperti anak anak yang lain, lama lama..angin siang berhembus membuat kami mengantuk.......
pulang dan tidur di rumah.

Akhirnya Papi melanjutkan ke S3

Alhamdulillah....walaupun gak jadi kerja, berkat bantuan prof dan pihak pihak terkait, akhirnya papi melanjutkan sekolah ke S3. jadinya rumah kita gak jadi pindah...hihihihi
padahal saya sudah selesia mengepak barang barang karena berencana pindah ke rumah poerusahaan. tapi ternyata Allah SWT memutuskan lain......alhamdulillah....ada hikmah nya.

semoga Allah senantiasa melindungi kami...amin..

Mulai ajaran baru

Di Jepang ajaran baru sekolah di mulai bulan April, setelah libur musim semi selama 2 minggu, kakak dan ade mulai memasukin ajaran baru...... kakak sekarang kelas 4 dan ade kelas 1 SD....
bersekolah di SD Ayamegaoka, dari rumah sekitar 10 menit berjalan kaki...dengan ukuran langkah kakak, kebetulan Ayamegaoka itu adanya di samping University nya papi, dan rumah kami ada di halaman belakang University, jadinya kalau ke sekolah kakak dan ade akan berjalan di dalam kampus, insyaallah aman....
selain itu, suasana pagi ..biasanya di lapangan bola kampus suka ada aja yang olah raga.....
selain itu bapak satpan juga nangkring 24 jam.

Ajaran baru ini, kami tidak disibukan dengan bayar uang ini itu, termasuk buku buku di kasih sama sekolahan dan gratis, semoga nanti sekolah sekolah di indonesia juga bisa gratis yah.....amin
Yang bikin uang keluar itu, masalah tas sekolah....di sini tasnya harus ransel dengan standard yang sudah ditentukan negara, bentuk dan lain lainnya, tapi bisa kita beli dimana mana.....di pertokoan ,.....tersedia dengan berbagai macam merk dan kwalitasnya.
Misalnya harga tas yang bentuk dan warna sama, tapi bahan dasarnya beda dan made in nya juga beda, kalo buatan china, biasanya sangat murah cuman 6000 yen-8000 yen.
tapi kalo made in japan bisa sampai 20.000yen - 40.000 yen, tapi kalo kwalitasnya bener bener dari kulit yang bagus dan hand made japan, ini bisa sampai 60.000 yen nan

trus...alat tulis yang memang agak mahal...tapi kalau saya sudah membelinya setahun yang lalu, jadi ketika harga semuanya turun 50%, jadinya lebih murah. BIasanya di bulan bulan mei..ketika semua org sudah selesai dengan membeli kebutuhan alat tulis, maka akan banyak alat tulis yang harganya jadi murah, nah pada saat itu bener bener kesempatan untuk membelinya dan dipergunakan untuk tahun depannya....lumayan ngirit.

Trus, selain tas ransel yang merupakan tas inti setiap murid ke sekolah, disini dibiasakan setiap apa yang dibawa ke sekolah selalu menggnakan tas kain......
misalnya baju olah raga, sumpit dan alas makan, tempat pencil gambar, tempat buku perpustakaan..., kantong sepatu dalam....(disini setiap murid menggunakan 2 sepatu, sepatu dalam dan sepatu luar)
pokoknya segala barang sebisa mungkin di kasih kantong kain....
ini juga harga dan gambar berbeda beda... misalnya yang paling ngetop itu tas tas kain merk sanrio, harganya bener bener mahal, masa tas buat membawa baju olah raga harganya 1500 yen nan,padahal cuman dari selembar kain katun, kalo di indonesia mah tinggal lari ke cibadak dan bisa bikin ke tukah jahit, jatuh harganya gak akan jauh dari 5000 rupiah hihihihi

Untuk urusan kantong kain ini, Onizuko san.... orang tua angkat papi, yang selalu meng handel nya...hihihihihi
dari semester ke semester, selalu di buatkan oleh Okaasan...begitu kami memanggilnya, tahun ini pun, okaasan yang sibuk mempersiapkan kantong kantong tas itu, beliau hobby menjahit, jadinya membeli kain nya yang lucu lucu..misalnya karakter kitty, melody,sinamon...dll
dengan menjahit sendiri selain harganya lebih murah, okaasan juga seneng hasil karya nya di pakai oleh kakak dan ade.... nuhun yah okasan/...osewaninarimashita.....